Diskripsi
Tuhan memerintahkan agar suami mengasihi istrinya dan berdasarkan pelukisan kasih yang diberikan dalam Efesus 5:25-30, tersirat satu pesan bahwa mengasihi berarti memerlakukan istri dengan lembut dan penuh respek. Masalahnya adalah dengan berjalannya waktu acap kali kelembutan berubah menjadi kekasaran; respek berubah menjadi hina.Sudah tentu kita akan berkata bahwa perubahan ini terjadi bukan tanpa sebab. Pastilah kita akan menyebut sikap dan perilaku istri yang tidak baik sebagai alasan utama mengapa kita memerlakukannya dengan kasar. Sungguhpun demikian kita mesti mengingat bahwa panggilan untuk hidup sesuai karakter Allah tidak bergantung pada situasi. Apa pun situasinya, Tuhan meminta kita untuk mengasihi dan memerlakukan istri dengan lembut dan penuh respek. Apa saja situasi yang membuat suami sukar untuk memerlakukan istri dengan lembut ? Dalam bagian ini diuraikan agar para istri bisa menjaga perasaan suami sehingga tidak memicu terjadinya kekerasan suami.