Diskripsi
Surat Ibrani mengatakan bahwa kepedulian Musa terhadap orang Israel merupakan langkah awal imannya. Musa memilih memiliki persekutuan bersama Allah yang bersifat kekal daripada kesenangan, kenikmatan yang bersifat sementara. Hal ini dipelajari dari orang tuanya. Iman ini bukan iman yang membabi buta tapi punya dasar yang jelas, yang dipengaruhi oleh pola pikir seseorang tentang apa yang penting bagi dirinya. Kedekatan dan pengindenfikasian dirinya sebagai umat Allah jauh lebih penting bagi Musa daripada mengindentifikasikan dirinya sebagai anak putri Firaun.